Wapres Ma’ruf Amin Mendorong Kampus Kembangkan Teknologi
Wapres Ma’ruf Amin Mendorong Kampus Kembangkan Teknologi
Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, menekankan pentingnya inovasi dan pengembangan teknologi dalam menghadapi tantangan global. Menurutnya, lembaga pendidikan tinggi, termasuk universitas, memiliki peran strategis dalam menghasilkan riset yang relevan dan bermanfaat bagi perkembangan zaman dan kebutuhan industri. Ma’ruf menyampaikan hal ini saat membuka acara International Conference on Applied Sciences Education and Technology (iConASET) yang diselenggarakan oleh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA).
Dalam kesempatan tersebut, Wapres Ma’ruf mengapresiasi inisiatif UNUSA yang menyelenggarakan acara internasional ini. Dia berharap, melalui konferensi ini, akan lahir inovasi-inovasi yang bisa menjadi solusi nyata bagi berbagai permasalahan di masyarakat. Selain itu, Ma’ruf juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara kampus, pemerintah, dan industri dalam mengembangkan teknologi yang dapat diterapkan secara luas.
Wapres Ma’ruf Amin Mendorong Kampus Kembangkan Teknologi
Inovasi dan Teknologi: Kunci Kemajuan
Ma’ruf Amin menyoroti bahwa di era yang semakin kompetitif ini, penguasaan teknologi menjadi faktor kunci bagi kemajuan sebuah negara. Negara-negara yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi akan lebih siap menghadapi tantangan global, termasuk dalam hal ekonomi dan industri. Oleh karena itu, lembaga pendidikan tinggi, khususnya universitas, diharapkan dapat berperan aktif dalam menciptakan inovasi teknologi.
“Saat ini, kita berada di era yang sangat bergantung pada teknologi. Untuk itu, kampus harus dapat menjadi pusat inovasi dan riset yang menghasilkan teknologi tepat guna, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan industri,” ujar Ma’ruf dalam pidatonya.
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa pengembangan riset dan teknologi tidak hanya sebatas untuk keperluan akademik semata, tetapi juga harus berdampak positif pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Wapres Ma’ruf berharap agar iConASET ini bisa menjadi langkah awal bagi UNUSA dan kampus-kampus lainnya untuk terus mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru.
iConASET sebagai Ajang Kolaborasi
Konferensi iConASET di UNUSA merupakan wadah penting bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi ide dan temuan terbaru terkait pengembangan ilmu terapan, pendidikan, dan teknologi. Acara ini dihadiri oleh berbagai peserta, baik dari dalam maupun luar negeri, yang memiliki latar belakang beragam dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. iConASET menjadi salah satu ajang penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan teknologi yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Wapres Ma’ruf berharap, melalui kolaborasi ini, akan tercipta sinergi antara akademisi dan dunia industri, sehingga riset-riset yang dihasilkan tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan akademik, tetapi juga dapat diimplementasikan secara nyata di masyarakat. “Kolaborasi antar pihak sangat penting dalam mendorong terciptanya inovasi yang sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Inilah yang kita harapkan dari acara seperti iConASET,” tambah Ma’ruf.
Tantangan dan Peluang Bagi Kampus
Meski begitu, Wapres Ma’ruf juga menekankan bahwa pengembangan teknologi tidaklah mudah. Ada berbagai tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal pendanaan, infrastruktur, dan sumber daya manusia. Namun, tantangan ini juga bisa menjadi peluang bagi kampus-kampus di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas riset dan inovasinya.
Ma’ruf menyebutkan bahwa salah satu cara untuk menghadapi tantangan ini adalah dengan memperkuat kerjasama internasional. Kampus-kampus di Indonesia, termasuk UNUSA, diharapkan dapat menjalin kemitraan dengan universitas atau lembaga riset di luar negeri. Kerjasama ini tidak hanya akan memperkaya wawasan, tetapi juga akan membuka akses terhadap teknologi dan sumber daya yang lebih maju.
“Kita harus bisa menjalin kerjasama dengan pihak luar, baik di tingkat regional maupun internasional. Hal ini akan memberikan kita peluang lebih besar untuk meningkatkan kualitas riset dan inovasi kita,” jelas Ma’ruf.